twitter
    Celebrating the T in LGBT

Sabtu, 02 Januari 2010

Kereta Api




13 November 2009 jam 10:16

Saya lagi di kereta. =) senangnya! Dah lama saya gak naik kereta. Mmm... Terakhir bulan Mei agaknya. Lupa. Kereta eksekutif. Dibayari, pula! Hakhakhak...

Kali ini saya naik Sri Tanjung, kereta ekonomi jogja-surabaya-banyuwangi. Wow! Ini adalah kereta ekonomi terbaik yg pernah saya naiki! Sepi, bersih, WCna bagus!! Ada aerna, pula! Woohooo... ^^ bueda bgt dgn Progo-Gaya Baru-Matarmaja-dll. Biasanya saya ndelosor di lorong kereta, atau umpel-umpelan di depan WC yg pesing banget. Kalaupun dapat kursi, saya capek angkat kaki. Karena org rela berbaring di kolng kursi demi mndapat tempat! Biasanya lagi, saya terpaksa ngempet pipis atau beol krn WCnya gak layak blas! Beda bgt dgn hari ini. Saya bisa beol di kereta dgn lega! Hahahahahaaa..... =D plung-plung-plung!

yang tidak berbeda antara Sri Tanjung dan kereta2 bla-bla-bla itu adalah: 1) murah! Bayangkan, jogja-surabaya cuma 19.500 + dana PMI 500. MurahE.... ^^
2) pedagangnya di mana2!! Hahaha... Dugaan saya, jangan2 jumlah pedagang di kereta ini lebih banyak dr penumpangnya. Wkwkwkwk...

Eniwei, selalu ada pengalaman menarik di setiap kereta.. =)

di kereta yg sesak, saya menyaksikan penerapan hukum rimba. Yang kuat yang menang. Berebut kursi, berebut koran, berebut ruang utk duduk. Kadang perebutan itu penuh kemarahan.. Yah, demi mencari kerja, atau demi bertemu keluarga. Menjelang Idul Fitri, kondisi jd makin parah. Kereta jd seperti obor yg hampir mati. Saya melihat banyak wajah lelah di sana. Wajah pasrah pd nasib. Tapi saya percaya, 'pulang kampung' adalah bukti bahwa harapan masih ada. Berkumpul bersama keluarga akan memberi eneri baru, kan? Maka obor itu masih menyala..

Di kereta ekonomi yg sepi & bersih macam ini, saya belajar hal lain. Saya melihat pedagang2 yang riang dan selalu bersyukur karena dagangannya laku. Mereka ramah, dan tak segan berbagi syukur dgn saya. Lewat sapaan, senyuman, obrolan2 ringan.. =) mata mereka seolah berkata, hidup memang sulit, tapi tak ada alasan untuk menyerah, mbak..

=) hahaha..
Menyenangkan. Menyenangkan.. Kereta api bukan lagi benda mati bagi saya. Ia adalah sahabat baik bagi tiap orang yang menggeluti hidup di dalamnya. Kereta api menemani, mengantar, dan mendukung. =)
maka, Semangat hidup di dalamnya pun tak pernah mati.

=)
kereta api..

Biar saya nikmati lagi perjalanan ini. Saya tak sabar lagi menunggu kisah berikutnya!

Sri Tanjung,
10.10

::che::

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What's on your mind? Let me know! :))