twitter
    Celebrating the T in LGBT

Kamis, 15 November 2012

Kepo is Killing Me

Kepo itu candu yang membunuh.

Setidaknya itu pengalaman saya sih. Kadang saya ngepoin halaman socmed orang lain. Niat awalnya sih untuk melihat perkembangan orang, dan kalau bisa mengambil pelajaran dari pengalaman yg tertuang di sana. Sayangnya, tak jarang saya terjebak untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Lalu saya mendadak merasa bodoh atau tidak berharga atau tidak ada apa-apanya dibandingkan mereka; biasanya karena mereka lebih memenuhi standar orang kebanyakan tentang kesuksesan: lulus kuliah cepet, IP tinggi, kerjaan oke, aktivitas sosial top markotop, sering pergi ke luar negeri, blablabla.

Aduh. Paling benci deh kalau saya sudah terjebak di badai otak macam itu. Benci pada saya yang seringkali gak bisa menghargai diri sendiri. Benci pada saya yang sering sangat silau pada capaian-capaian orang dan gagal melihat mimpi sendiri. Benci pada diri yang tergiur untuk cari keuntungan pribadi, demi memenuhi ide sukses orang lain. Kesal, kesal, kesal!

Dodol banget lah. Padahal daripada kepo terus2an kemudian galau, kan mending saya ngerjain apa kek. Fokus ke cita-cita lah pokoknya! Aaaarrrrrgggghhhhh.........


My kepo habit is killing me!!!




-ema

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What's on your mind? Let me know! :))