twitter
    Celebrating the T in LGBT
Tampilkan postingan dengan label Nostalgia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nostalgia. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 September 2011

Kerupuk Umbel


Rasa lapar dan ingin ngemil malam ini membawa saya pada kenangan belasan tahun silam.
***

Sekolah Dasar saya termasuk SD terkenal di Kota Malang. Eits, jangan bayangkan piala dulu! Di Malang, nampaknya cukup lumrah jika sebuah sekolah jadi terkenal karena jajanan (kuliner) di sekitarnya. Misalnya, SMA Dempo alias St. Albertus terkenal dengan Bakso Dempo, Pangsit Dempo, dan Es Teler Dempo yang terletak di belakang bangunannya; SDN Rampal dengan mi pangsitnya yang enak dan murah (cuma 2000 rupiah!); atau SMP Santa Maria II dikenal karena letaknya dekat Pulosari, salah satu area jajanan jagung dan roti bakar. Di kompleks perumahan saya (yang luasnya kira2 sepuluh kali luas kompleks UGM) bahkan sering ada percakapan macam ini:
   "Mau ke mana?"
   "STM Telkom!"
   "Cari cilok ya?"
   "He'eh."
Hahaha...

Kalau SD saya, sepertinya terkenal karena para penjual jajanan di halaman depannya. Gado-gado, mi pangsit, cilok (CILOK!!!), es degan, makaroni, dan sebagainya dan sebagainya. Separuh, bahkan mungkin lebih, dari pembeli merupakan tante-tante atau om-om yang mengantar-jemput anak mereka, peagawai-pegawai kantoran, dan anak-anak dari sekolah lain. Hal ini masih saya temui hingga sekarang. Bahkan saya makin sering melihat anak-anak dari SMA saya -Dempo- yang jajan di sana, padahal jarak sekolahnya sekitar 3 kilometer.


Sayang seribu sayang, ada jajanan yang tak lagi saya temui di sana. Sudah lama sebenarnya, sejak saya masih SMA. Dulu jajanan ini juga sangat terkenal. Bapak penjualnya bahkan meneruskan bisnis ini dari ayahnya, yang artinya jajanan ini sudah eksis di sana sebelum saya lahir!
Kami menyebutnya kerupuk umbel. Ya, umbel alias ingus, lendir yang keluar dari hidung itu. Jangan khawatir, Krupuk ini tidak terbuat dari umbel, kok. Kerupuknya adalah kerupuk pasir. Itu lho, kerupuk yang digoreng menggunakan pasir, bukan minyak. Dan "umbel"-nya adalah saus yang terbuat dari petis dan kanji yang dimasak dan berubah wujud menjadi cairan kental berwarna bening kecoklatan seperti umbel.
Si Bapak kerupuk umbel biasanya datang membawa dua plastik besar penuh kerupuk menggunakan sepeda kayuhnya. Sungguh, masing-masing plastik itu tingginya jauh melebihi kepala si bapak. Ia harus berjinjit untuk mengambil kerupuk-kerupuk pertamanya. Hebatnya, kerupuk hampir pasti habis terjual setiap hari. Jangn coba mencari beliau di atas jam setengah tiga sore jika kau tak ingin sakit hati karena sudah kehabisan (atau kalau lebih sial lagi, si bapak malah sudah pulang).

Namanya memang aneh dan menjijikkan. Tapi bagi anak SD, kerupuk umbel itu luar biasa enaknya. Apalagi jika dimakan dengan saus yang pedas (dicampur cabe). Murah, pula! SD kelas 1, saya akan mendapat satu contong krupuk untuk seratus rupiah, atau satu kresek kecil kerupuk hanya dengan tiga ratus rupiah. Harga terus naik, hingga menjadi seribu rupiah untuk satu kresek saat saya kelas tiga SMP. Tetap murah, bukan? Meski murah, pasukan kerupuk itu berhasil memberi motor pada si bapak, lho.:D


Saya sudah berseragam putih-abu ketika tiba-tiba si bapak tak lagi membawa dua plastik kerupuk umbel di motornya, melainkan satu kotak besar yang penuh cilok.
   "Lho, Pak, krupuknya mana??"
   "Lhooo, sudah nggak jualan krupuk saya, Mbak! Banting stir. Sekarang jualan cilok aja."
   "Kenapa, Pak???"
   "Lha kerupukE sudah nggak laku e mbak, kalah sama cilok sama makroni. Hehehee..."
Saya cuma bisa garuk-garuk kepala. Gemas, jengkel, sedih.

Dulu, saya sedihnya karena tidak bisa makan kerepuk umbel SD Cor Jesu lagi. Tapi sekarang sedihnya berbeda. Makin sedih. Karena kerupuk umbelnya kalah oleh makaroni!

Kau tahu makaroni, kan? Bahan pasta yang biasanya jadi campuran sup. Bentuknya macam.macam, kebanyakan spiral atau tabung yang berlubang di tengahnya. jajanan "makaroni" yang dimaksud di atas adalah makaroni yang dijemur dan digoreng untuk kemudian dibumbui dengan royco dan bubuk cabe, dijual dalam plastik-plastik kecil berbagai ukuran. Harganya dulu seratus hingga lima ratus, sekarang lima ratus hingga dua ribu lima ratus.

Tragisnya, makaroni adalah makan yang tidak bisa diproduksi secara mandiri di Indonesia. Mengapa? Karena berbahan baku gandum yang jelas-jelas tidak diproduksi oleh Indonesia. Hingga 2010, seluruh kebutuhan gandum di Indonesia masih diimpor dari negara lain. Sementara kerupuk, ia terbuat dari tapioka. tapioka itu terbuat dari ketela pohon alias singkong alias pohong yang tumbuh subur di tanah kita dan ada di mana-mana. Jadi, produk lokal kita kalah oleh barang impor!

Mengapa? Mengapa? Mengapa kerupuk harus kalah oleh makaroni? Huhuu....

Sampai jumpa, kerupuk umbel... aku akan selalu mengenangmu...


*tragisnya, saya juga doyan sekali sama makaroni
*Semoga Indonesia bisa segera menemukan bahan pengganti gandum... Semoga satu hari nanti makaroni, Indomie dan tepung terigu bisa dibuat dari bahan pangan yang ditanam di Indonesia... T____T


::che::

Kamis, 28 Juli 2011

[ ]


akhir-akhir ini saya merasa rindu.

pada langit merah di kaki mahameru.
pada tusukan-tusukan rumput di bawah cemara angin.
pada pasir tempat kaki menjejak menahan angin.

pada tawa-tawa lepas di atas motor smash biru.
pada teriakan norak anak-anak kecil berseragam coklat.

pada kamu, kamu, kamu, dan kamu.

pada hasrat untuk tertawa, bercerita.

kerinduan mencari dan menemukan.





::che::

Rabu, 27 Juli 2011

Childhood


*a song by Michael Jackson*

If you really want to know about me, there is a song I wrote,
which is the most honest song I've ever written.
It's the most autobiographical song I've ever written. They should listen to it. That's the one they really should listen to.
It's called Childhood.
[Michael Jackson]


Have you seen my childhood?
I'm searching for that I come from.
'Cause I've been looking around in the lost and found of my heart.

No one understands me.
They view it as such strange eccentricities,
'cause I love such elementary things.
It's been my fate to compensate,
for the childhood I've never known.

Have you seen my childhood?
I'm searching for that wonder in my youth
like pirates in adventurous dreams of conquest and kings on the throne.


Before you judge me,
try hard to love me.
Look within your heart then ask,
Have you seen my childhood?


People say I'm strange that way,
'cause I love such elementary things.
It's been my fate to compensate,
for the childhood I've never known...


Have you seen my childhood?
I'm searching for that wonder in my youth.
Like fantastical stories to share,
The dreams I would dare,
Watch me fly...


Before you judge me,
try hard to love me.
The painful youth I've had.

Have you seen my childhood?


::che::

Selasa, 22 Februari 2011

Keluar Lingkaran

Saya tersenyum, atas keputusan di masa lalu. Tak menyesal memutuskan keluar dari lingkaran itu. :))
benar2 bukan tempat saya..

Mantap, sudah. Tak perlu lagi menoleh ke belakang. I'm moving on..


::che::

Selasa, 17 November 2009

mendung..

17 November 2009 jam 18:41


Mendung.. Hakhakhak...


Jogja berubah drastis neh! dari panas menyengat jadi suram buanget. mendung sepanjang hari. angin dingin lewat terus. nyaman sih, tapi seperti biasa, mendung membawaku bernostalgia.


..


tidak, tak ada yang salah pula dengan nostalgia. bukankah menyenangkan bisa mengenang masa indah? apalagi masa indah dengan sahabatmu. =)

...


saat melakukan hal-hal konyol dengan sahabat. saat merekam bokong teman-teman sementara doa pagi dibacakan. saat bercanda dan tertawa ngakak di depan biara suster hingga diusir. saat meninggalkan sekolah sebelum bel masuk berbunyi untuk mengantar sahabatmu mengambil bahan praktikumnya, lalu dihukum bersama karena terlambat. saat berlarian di lorong biara lalu jatuh ndelosor dengan sukses. saat mengikuti ulangan perbaikan sosiologi dengan menggigil karena hujan-hujanan berdua. saat mencoba bekerja menjadi kurir, berdua juga. saat menguntit orang yang kami sukai (hahahahaha!!). saat sahabat menggedor pintu kamarmu tengah malam untuk memberi kejutan ulang tahun, padahal di saat yang sama ia juga berulang tahun. saat membawa sahabatmu kabur dari orang tuanya, karena ingin menunjukkan tempat terindahmu, tempat rahasiamu, sebelum terpisah karena pilihan kampus yang berbeda kota. saat tidur bersama sahabat, dan menceritakan rahasia terbesar yang selalu membuatmu menangis karena belum pernah bisa mengatakannya pada siapapun. saat memeluk sahabatmu di bandara...


*aduh, saya jadi nangis


nostalgia memang menyenangkan. tapi ada sedikit sedih yang menyertai. ada pertanyaan-pertanyaan konyol. =) kenapa ia gak di jogja aja, kenapa tak ada lagi pengalaman-pengalaman seindah itu, mengapa sekarang sulit sekali bertemu dia... Hahahaha...



ahh...



mendung..


kamu membawa nostalgia. kamu membuat rinduku pada sahabatku berlipat ganda. kamu membuatku menangis. =D


mendung!!
segera turunkan hujan! biar air membasuh sedihku, dan membantuku mensyukuri apa yang ada. juga untuk mengabarkan pada sahabatku, bahwa aku sangat merindukannya! bukankah ia mencintai air dan bisa memahami bahasa air? (sok tau abis nih... hahahaha)


miss U, Meer..

=))

::che::

Selasa, 17 Maret 2009

ciuman pertama




*entah kenapa, tiba2 aku ingat saat ciuman pertamaku dengannya.


dan seperti biasa saat aku mengingat dia, dadaku terasa penuh dan mengembang...
hmm... rasanya pengen melakukan banyak hal! semangat jadi berlipat2!
hahahaa..

ingat momen indah itu, malah melipatgandakan energi hidup dalam diriku lho!!

oya! aku sedang drop. tepar. radang tenggorokan parah.
tapi aku bertahan. dan cepat membaik. jauh lebih cepat dari terkaan dokter.
hahahaa...
aku hanya bisa tersenyum dan bersyukur. oh pak dokter, aku punya energi dan semangat yang

jauh melebihi perkiraanmu.
karena aku bersama dia...



tapi, semua hal baik ini masih menyisakan pertanyaan besar buatku.

kenapa ya banyak orang yang gampang berganti pasangan? gampang ML dengan orang yang

berbeda2... parahnya lagi klo dah berpasangan.. gampang selingkuh...berkhianat...



apa mereka tidak merasakan keindahan yang kurasa?


apa mereka tidak memiliki kenangan tentang 'yang pertama'?


*ato aku yang naif?


=)
chupiku sayang... aku kangen!!! >.< hakhakhak... yang semangat yah ngajarnya.. jangan lupa mimik yang panas2, biar mens-nya lancar.. makasih ya chay, buat semangatnyah! ceneng banged deh!!! muahmuahmuah!!! chayank chupi! satu2nya! di hati dan raga! =)



::che::