Betul kata Dewi lestari. Kata-kata tak lagi indah tanpa spasi. Begitu juga hidup. Spasi. Spasi. Spasi.
Begitu juga relasi. Relasi romantis. Relasi kerja. Relasi persahabatan. Relasi dengan kamar. Relasi dengan ide. Relasi dengan mimpi. Relasi dengan diri sendiri.
Butuh spasi. Butuh jeda. Butuh titik. Butuh koma. Mungkin juga titik koma.
Saya sedang merangkai kembali relasi-relasi ini. Menyusun kata dan kalimat. Memberi spasi dan tanda baca lagi.
Rasanya nikmat, meski ada juga sedikit rasa bersalah. Hahaha.
Hoaaahhmmm....
Biar saya nikmati lagi permainan kata ini.
-ema
*special thanks to Lia, yg menemani saya bermain-main. :))
Begitu juga relasi. Relasi romantis. Relasi kerja. Relasi persahabatan. Relasi dengan kamar. Relasi dengan ide. Relasi dengan mimpi. Relasi dengan diri sendiri.
Butuh spasi. Butuh jeda. Butuh titik. Butuh koma. Mungkin juga titik koma.
Saya sedang merangkai kembali relasi-relasi ini. Menyusun kata dan kalimat. Memberi spasi dan tanda baca lagi.
Rasanya nikmat, meski ada juga sedikit rasa bersalah. Hahaha.
Hoaaahhmmm....
Biar saya nikmati lagi permainan kata ini.
-ema
*special thanks to Lia, yg menemani saya bermain-main. :))