29 Juni 2009 jam 21:51
Bahh.... aku baru mengalami kekecewaan. bukan karena orang laen sih...tapi karena isi otakku sendiri.
begini,
dua minggu lalu, 20 juni, aku membaca sudut kanan Kompas.
"Kompas Minggu besok: Sosialita: Deli Makmur"
ada fotonya. seorang chinese muda, tampak feminin, meski rambutnya pendek banget. aku tersenyum. dalam hati: "wah!!! lesbian nih!!! semoga! hihihii..."
***
hahh... sebulan ini aku emang aneh. tiap kali lihat foto orang dengan wajah agak feminin tapi penampilan maskulin, otakku langsung mikir klo dia lines alias lesbi. trus, kalo orang yang fotonya terpampang itu berprestasi, aku pasti langsung girang bukan maen. misalnya aja klo aku liat liliana natsir n mitha the rock. jahhh..... langsung "kalap" deh.
cihh... lagi maniak ni, sama lines berprestasi.
***
esoknya, setelah si Kompas sampai di tangan, aku langsung membuka rubrik sosialita. Deli Makmur... ada fotonya! dua! besar2. dia tampak keren... penampilannya maskulin. senyumnya ramah. imut banget. muka cerdas dan tampak agak feminin!
aku langsung baca profilnya dengan semangat, sambil snyum2 sendiri. hihihiii...
uniknya, aku tidak menemukan satu kata pun yang menunjukkan jenis kelamin maupun gender si Deli Makmur. aku bertanya2. kenapa ya? kenapa penulis tidak memberi petunjuk sedikit pun?
nahh... karena sejak awal otakku sudah 'tersistem' seperti yang tadi itu, maka kemungkinan jawaban yang muncul di otakku adalah:
Deli Makmur tu transgender!!!
pikiranku ini didukung oleh beberapa hal:
1. Ninuk Mardiana Pambudy, si penulis artikel, setahuku merupakan wartawan yang menggunakan perspektif feminis dalam tiap tulisannya. aku yakin ia menguasai isu seksualitas. dan karena pengetahuan dan perspektifnya itu, maka ia merasa tidak perlu menuliskan jenis kelamin maupun gender si Deli. konteksnya adalah untuk menghargai pilihan si Deli. [sok tau banged yah?!?!]
2. Sosialita Kompas Hampir selalu memuat profil perempuan! seingatku, laki2 yang pernah dimuat di sana hanya Ivan Gunawan! yap, perempuan2 yang masuk rubrik sosialita adalah perempuan2 yang berdedikasi di bidangnya. perempuan2 keren!!! T.O.P. B.G.T!!!
jahhh.... aku jadi makin girang. otakku dipuaskan oleh hasil analisisku sendiri.
Ya! deli Makmur adalah seorang transgender female to male yang keren, cerdas, berprestasi, dan total di bidangnya!!! ahhhh!!!!! aku langsung ngefans berat!!!! kuceritakan rasa gembiraku pada pacar dan teman2 dekatku. hihihiii....
lalu bencana itu datang.
sebuah pesan baru di fesbukku.
ema, aku udah googling, deli makmur itu pemuda, pria. hehehehehe
ahhh!!!! aku gak percaya!!! aku langsung googling juga. mencari. Deli Makmur.
ternyata bener. pemuda. pria.
hix...
sedih banget...
aku gak kehilangan kekagumanku padanya. enggak. tapi emang sedih...
hahaha
hahh... gak papa lah. setidaknya, artikel itu dan kejadian aneh ini tidak menghilangkan semangatku belajar dan cari tau.
dan,
aku masih nafsu pengen cari lines2 muda yang T.O.P!!!!
huxxx,
::che::
Bahh.... aku baru mengalami kekecewaan. bukan karena orang laen sih...tapi karena isi otakku sendiri.
begini,
dua minggu lalu, 20 juni, aku membaca sudut kanan Kompas.
"Kompas Minggu besok: Sosialita: Deli Makmur"
ada fotonya. seorang chinese muda, tampak feminin, meski rambutnya pendek banget. aku tersenyum. dalam hati: "wah!!! lesbian nih!!! semoga! hihihii..."
***
hahh... sebulan ini aku emang aneh. tiap kali lihat foto orang dengan wajah agak feminin tapi penampilan maskulin, otakku langsung mikir klo dia lines alias lesbi. trus, kalo orang yang fotonya terpampang itu berprestasi, aku pasti langsung girang bukan maen. misalnya aja klo aku liat liliana natsir n mitha the rock. jahhh..... langsung "kalap" deh.
cihh... lagi maniak ni, sama lines berprestasi.
***
esoknya, setelah si Kompas sampai di tangan, aku langsung membuka rubrik sosialita. Deli Makmur... ada fotonya! dua! besar2. dia tampak keren... penampilannya maskulin. senyumnya ramah. imut banget. muka cerdas dan tampak agak feminin!
aku langsung baca profilnya dengan semangat, sambil snyum2 sendiri. hihihiii...
uniknya, aku tidak menemukan satu kata pun yang menunjukkan jenis kelamin maupun gender si Deli Makmur. aku bertanya2. kenapa ya? kenapa penulis tidak memberi petunjuk sedikit pun?
nahh... karena sejak awal otakku sudah 'tersistem' seperti yang tadi itu, maka kemungkinan jawaban yang muncul di otakku adalah:
Deli Makmur tu transgender!!!
pikiranku ini didukung oleh beberapa hal:
1. Ninuk Mardiana Pambudy, si penulis artikel, setahuku merupakan wartawan yang menggunakan perspektif feminis dalam tiap tulisannya. aku yakin ia menguasai isu seksualitas. dan karena pengetahuan dan perspektifnya itu, maka ia merasa tidak perlu menuliskan jenis kelamin maupun gender si Deli. konteksnya adalah untuk menghargai pilihan si Deli. [sok tau banged yah?!?!]
2. Sosialita Kompas Hampir selalu memuat profil perempuan! seingatku, laki2 yang pernah dimuat di sana hanya Ivan Gunawan! yap, perempuan2 yang masuk rubrik sosialita adalah perempuan2 yang berdedikasi di bidangnya. perempuan2 keren!!! T.O.P. B.G.T!!!
jahhh.... aku jadi makin girang. otakku dipuaskan oleh hasil analisisku sendiri.
Ya! deli Makmur adalah seorang transgender female to male yang keren, cerdas, berprestasi, dan total di bidangnya!!! ahhhh!!!!! aku langsung ngefans berat!!!! kuceritakan rasa gembiraku pada pacar dan teman2 dekatku. hihihiii....
lalu bencana itu datang.
sebuah pesan baru di fesbukku.
ema, aku udah googling, deli makmur itu pemuda, pria. hehehehehe
ahhh!!!! aku gak percaya!!! aku langsung googling juga. mencari. Deli Makmur.
ternyata bener. pemuda. pria.
hix...
sedih banget...
aku gak kehilangan kekagumanku padanya. enggak. tapi emang sedih...
hahaha
hahh... gak papa lah. setidaknya, artikel itu dan kejadian aneh ini tidak menghilangkan semangatku belajar dan cari tau.
dan,
aku masih nafsu pengen cari lines2 muda yang T.O.P!!!!
huxxx,
::che::