twitter
    Celebrating the T in LGBT

Kamis, 26 Mei 2011

Jejak Kelinci [1]: Ara dan Waki

Pagi ini, saya putuskan untuk membeli dua ekor kelinci.

Sudah setengah tahun aku ingin punya hewan peliharaan. Mengapa? Untuk teman curhat. Juga untuk belajar mengasihi dan merawat. Kata beberapa temanku, termasuk Nissa, memelihara hewan juga bisa membantu kita belajar berkomunikasi. Memahami bahasa hewan jelas tidak mudah, bukan? Kita tidak bicara dalam bahasa yang sama! Di situlah empati dan kepekaan kita dibutuhkan. Mampukah kita merasakan lapar mereka? Ceria mereka? Sakit mereka?
Tak kalah penting, memelihara hewan menuntut kita bertanggung jawab. Mereka makhluk hidup. Mati jika tak diberi makan, atau tidak dirawat dengan baik. Jika bertanggung jawab atas nyawa hewan saja kita tak bisa, bagaimana mungkin bertanggung jawab atas hal lain, terlebih nyawa/nasib sesama manusia?

Demikianlah.
Maka saya membeli dua kelinci. Masih bayi, usia 2 dan 3 bulan.
Ara, Waki, ayo kita hidup bersama. Hahaha...
*aihh.. Manisnya merekaaa... >.<

::che::